√. Segini rupanya keuntungan depot air minum isi ulang
Gak dipungkiri bahwa diantara motivasi kita membuka sebuah usaha itu adalah karena keuntungan nya, nah kali ini kita akan sedikit membahas perhitungan keuntungan usaha depot air minum isi ulang.
Jualan air isi ulang itu jualan receh.
Cemana enggak disebut receh, harga jual nya aja berkisar Rp. 4.000 sampai Rp. 6.000
Tapi meski jualan air minum isi ulang ini merupakan jualan receh, tapi potensi insya Allah masih menggiurkan lho.
Oke lah perhitungan keuntungan jualan depot air minum isi ulang nya kita lanjut di bawah ya
Baca juga artikel lain nya :
Yang pengen tau cara membuat air minum isi ulang berkualitas, silahkan baca di sini ya :
 |
| Keuntungan depot air minum isi ulang |
Cara menghitung omset usaha depot air minum isi ulang.
Sebelum kita membahas perhitungan keuntungan jualan depot air minum isi ulang, kita bahas dulu cara menghitung omset jualan air minum isi ulang nya dulu ya
Insya Allah cara nya gampang aja, insya Allah mudah aja
Karena jualan air cuma satu jenis aja, maka cara menghitung nya enggak sulit.
Cukup kalikan jumlah galon yang dijual ke konsumen dikalikan dengan harga jual per galon nya
Misal :
- Jumlah galon yang dijual kepada konsumen adalah sebanyak 100 galon
- Harga jual per galon nya adalah Rp. 5.000
- Maka omset kotor harian usaha depot air minum isi ulang nya : = 100 x Rp. 5.000
= Rp. 500.000/hari
Nah gampang banget kan cara menghitung omset pada usaha depot air minum isi ulang nya
Perhitungan keuntungan usaha isi ulang air galon...?
Nah untuk cara menghitung keuntungan depot air minum isi ulang agak panjang sikit penjelasan nya.
Sebelum kita bisa menghitung keuntungan depot air isi ulang, terlebih dahulu kita harus tau apa aja biaya-biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi air minum isi ulang ini.
Komponen biaya-biaya nya diantara nya adalah sebagai berikut :
- Biaya listrik
- Biaya bahan baku
- Tutup galon
- Tissu
- Perawatan
- Biaya lain nya
Sekedar gambaran :
Ada sebuah usaha depot air minum mineral (depot biasa), yang menggunakan bahan baku bersumber dari air PAM (PDAM), dengan daya listrik 900 Watt.
- Omset harian adalah : rata-darat 100 galon per hari
- Harga jual per galon adalah : Rp. 4.000
- Ini perhitungan omset dan keuntungan nya : - Omset harian : 100 x Rp. 4.000 = Rp. 400.000/hari
- Omset bulanan : Rp. 400.000 x 30 hari = Rp. 12.000.000/bulan
Pengeluaran :
- Biaya listrik : Rp. 400.000
- Biaya tagihan PAM : Rp. 650.000
- Pembelian tutup galon : Rp. 300.000
- Pembelian Tissu pembersih galon : Rp. 200.000
- Perawatan depot (beli filter dan lain nya) : Rp. 250.000
- Biaya lain nya (beli sabun, sikat, dan lain nya) : Rp. 150rb Maka jumlah pengeluaran adalah : Rp. 1.950.000
Maka perhitungan keuntungan depot air isi ulang ini dalam 1 bulan adalah :
= Rp. 12.000.000 - Rp. 1.950.000
= Rp. 10.050.000
Catatan :
- Depot ini belum memakai anggota kerja atau karyawan, alias dikerjakan sendiri atau bersama keluarga
- Bahan baku yang digunakan adalah bersumber dari Air PAM, jika menggunakan bahan baku dari Air Pegunungan maka biaya bahan baku nya bisa lebih besar, sehingga keuntungan pun akan menjadi lebih kecil. Tapi jika menggunakan bahan baku yang enggak beli (misal : bersumber dari mata air, dari sumur bor, dan lain nya), maka keuntungan nya akan menjadi lebih besar.
- Perhitungan bisnis air isi ulang di atas bukan rumus baku, hanya untuk memudahkan saja.
Kenyataan nya bisa jadi perhitungan nya lebih kecil, tapi bisa juga perhitungan nya lebih besar.
Nah begitu lah sekilas tentang cara menghitung omset dan menghitung keuntungan usaha depot air minum isi ulang
Oh ya yang pengen tau bagaimana cara buka usaha depot air isi ulang, silahkan baca :
Berapa modal untuk membuka usaha depot air isi ulang itu, silahkan baca :
Untuk pemasangan mesin depot nya, baik pemasangan depot air minum di Medan maupun pemasangan mesin depot di kota-kota lain nya, hubungi kami :
ABDULLAH WATER
HP : 0812-6088-5384
.
..
